Pengunjung Yang Online

Saat Ini Terdapat 8Pengunjung Sedang Online Di Blog fans kdi tpi

NAMA KONTESTAN

Statistik Pengunjung

Kamis, 26 Januari 2012

Uang Ludes, Norman Kamaru Sedih Tak Bisa Bawa Orangtua Naik Haji



Jakarta - Salah satu impian Norman Kamaru adalah memberangkatkan kedua orangtuanya naik haji ke Tanah Suci. Namun sayang, ia mengaku belum bisa mewujudkan hal itu lantaran tak punya uang.

"Cita-cita aku memang memberangkatkan orangtua naik haji, tapi belum ada uangnya," ungkapnya saat berbincang dengan Detikhot, Senin (16/1/2011) lalu . Raut kesedihan jelas tergambar di wajah mantan anggota Brimob Polda Gorontalo, Sulawesi Utara itu.




Pengakuan itu memang mengejutkan. Bagaimana tidak? Pendapatannya dulu saat manggung di berbagai daerah di Tanah Air dan stasiun televisi seharusnya cukup untuk menunaikan niat mulianya tersebut.

Mungkin selama ini banyak masyarakat yang menilai pria kelahiran Gorontalo, 27 November 1985 itu hidup dalam kelimpahan materi. Tapi seperti kata Norman tadi, uang hasil keringatnya itu telah ludes.

Kata Norman, banyak hal yang diurusnya selama masih berstatus sebagai anggota polisi dulu. "Ya, nggak tahu deh mas. Pokoknya blas (habis). Banyak yang diurus. Ngerti kan? Nggak bisa saya ceritakan," ujarnya ketus dengan raut wajah yang nampak serius.

Saat ini, Norman mengaku mencoba bangkit dan menata kembali hidupnya dengan berkarier di dunia entertainment. Kini ia disibukkan dengan melakukan promo single-nya 'Cinta Cinta' di berbagai media Tanah Air.

Sejauh ini bintang film layar lebar 'Xia Aimei' itu merasa bersyukur karena kariernya berjalan cukup mulus. Ia pun berharap bisa segera mewujudkan mimpi memberangkatkan orangtuanya naik haji.

"Alhamdulillah, karier lancar. Semoga bisa cepat membawa orangtua pergi naik haji," harapnya.

Selain itu, Februari ini Norman mengaku akan berkuliah di Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta Pusat. Ia mengaku tak ingin menyia-nyiakan beasiswa yang diberikan kampus tersebut kepadanya.

"Alhamdulilah kuliah lewat beasiswa yang dikasih dari UBK dulu. Saya nggak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk mencari ilmu," tandasnya.


Selengkapnya...

Jumat, 20 Januari 2012

godaan terhadap norman


Jakarta - Terjun ke dunia entertainment membuat Norman Kamaru banyak bertemu dan berteman dengan perempuan-perempuan cantik. Meski penuh godaan, ia mengaku hingga kini masih tetap setia dengan kekasihnya Indriyani Hamani.

"Hubungan saya masih dengan yang kemarin sampai sekarang. Akur-akur terus," ungkapnya saat berbincang dengan Detikhot.

Bagi Norman, kepercayaan dan komunikasi adalah kunci penting dalam menjalani hubungan pacaran jarak jauh. "Biasanya kalau ada kabar miring soal saya di televisi, dia cuma bilang, ih cewek baru ya? Aku bilang, ah nggak. Dia pasti percaya," paparnya.

Lantas, apa yang membuat Norman begitu setia dengan kekasihnya itu? "Intinya sih, dia banyak berkorban buat saya waktu semenjak saya masih dinas," ujar mantan anggota Brimob Polda Gorontalo dengan pangkat terakhir briptu itu.

Meski telah cukup lama menjalin hubungan dengan kekasihnya, hingga kini Norman belum memikirkan soal pernikahan. "Kalau ada yang tanya kapan nikah paling saya jawab, nanti saja deh 2015. Begitu-gitu saja jawabnya sambil bercanda-canda," kata pelantun 'Cinta Cinta' itu.




Saat ini, bintang film 'Xia Aimei' yang kini tengah tayang di bioskop itu ingin fokus menjalani kariernya di dunia entertainment. Selain itu, ia pun ingin membahagiakan kedua orangtuannya terlebih dahulu sebelum menikah.

"Sekarang saya fokusnya di karier dulu dan ingin membahagiakan orangtua. Selagi saya belum bisa membahagiakan mereka, saya belum mau menikah. Kecuali mereka yang memperbolehkan," tandasnya.


Selengkapnya...

galeri norman






Selengkapnya...



VIVAnews - Melalui sidang kode etik di Polda Gorontalo, Selasa 6 Desember 2011, Norman Kamaru resmi dipecat sebagai anggota Brimob. Ia yang tenar lewat video lipsync "Chaiyya Chaiyya", harus menanggalkan pangkat "Briptu" yang telanjur melekat.

Selanjutnya, Norman juga tak dibolehkan memakai atribut Polri ketika manggung sebagai artis.

Mirip dengan kehebohannya saat video berjudul "Polisi Gorontalo Menggila" meledak di situs YouTube, pemecatan tidak hormat Norman menjadi pemberitaan dunia.

Situs berita Amerika Serikat, Washington Post pada Rabu 7 Desember 2011 memuat berita berjudul "Bosses react to Indonesian cop’s lip-synch career, going from protest to praise _ to pink slip" -- yang menyoroti sikap Polri terhadap Norman Kamaru.



Awalnya, disebut Polri marah terkait fenomena polisi muda yang sosoknya meledak gara-gara video kocaknya di YouTube, lalu berubah sikap dan membuatnya sebagai kampanye untuk melembutkan citra polisi yang sangar. "Lantas, karena lebih mengutamakan ketenarannya sebagai bintang, Norman pun dipecat." Berita senada juga dimuat situs berita, The Seattle Times dan CBS News.

Dari Amerika Serikat, berita soal pemecatan Norman juga dimuat dalam situs berita Inggris, The Guardian, yang juga mencantumkan video lipsync "Chaiyya Chaiyya" dalam artikelnya. Berita senada juga dimuat situs berita Kanada, CTV News dan situs berita Selandia Baru, 3 News.

Sejumlah situs Asia juga ikut memberitakan soal Norman. Di antaranya, situs Taiwan, Taiwan News, dari Filipina -- MSN Philippines News.

Versi polisi, seperti diungkapkan Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Limas Dunggio, Norman sudah tidak lagi menjadi anggota polisi dan Brimob Polda Gorontalo. "Karena melanggar pasal 14 ayat 1a Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 2003, tidak masuk kerja selama 30 hari berturut turut, atau desersi," kata Limas.

Menurut Limas, Norman sekarang sudah lupa diri. Dia menganggap enteng institusi Polri. "Dia tahu jika hari ini akan digelar sidang kode etik untuk dirinya, tapi yang hadir malah kedua orang tuanya," ujarnya.

Norman, masih kata Limas, terlihat lebih senang disebut sebagai artis ketimbang anggota Polri. Boleh jadi, itu karena dia ingin memilih profesi yang memberi pendapatan yang lebih baik ketimbang menjadi polisi, yang gajinya dianggap tidak mencukupi. "Norman memilih sendiri pilihannya. Dia bukan hanya 30 hari tidak masuk kantor, malahan 80 hari," ujar Limas.

Sementara itu, ibu Norman, Halimah, mengaku menyesalkan keputusan sidang etik. Padahal,"Kami sudah masukkan surat pemberhentian dengan hormat, tapi keputusan sidang itu berbeda," ungkap dia saat dihubungi VIVAnews.com, Rabu 7 Desember 2011.

Sebelum sidang etik digelar dan berakhir dengan pemecatan, Norman memang sudah berniat mundur atau pensiun dini. Di Polda Gorontalo, permintaannya itu ditolak. Ia dan orang tuanya lantas mengajukan surat permohonan ke Mabes Polri. (art)
• VIVAnews







Selengkapnya...

Norman kaget

Norman Kaget Menjadi Nomine di Dahsyat Awards

MUNADY/"PRLM"
MUNADY/"PRLM"
NORMAN tidak terlalu banyak berharap bisa menang di ajang Dahsyat Awards.*

JAKARTA, (PRLM).- Norman Kamaru tidak menyangka dirinya masuk menjadi salah satu nomine Dahsyat Awards. Walau begitu, sebagai pendatang baru di dunia hiburan, Norman mengaku merasa bangga. Norman juga tidak terlalu berharap untuk bisa menang. Apalagi untuk penyanyi solo, Norman melihatnya banyak yang lebih berpengalaman dari dirinya.

“Sebenarnya aku kaget juga, kok bisa nama aku masuk sebagai nomine. Sangat mengejutkan, padahal aku sebagai penyanyi pendatang baru, bahkan boleh dibilang baru seumur jagung. Mungkin ini sudah jalannya, walau begitu aku tidak terlalu banyak berharap jadi pemenang," kata mantan anggota Brimob Polda Gorontalo itu.

Alih-alih memikirkan bisa meraing penghargaan di ajang Dahsyat Award, Norman justru ingin melakukan perbaikan secara menyeluruh. Norman ingin kehadirannya bisa lebih diterima oleh masyarakat. Untuk itu, dia sudah membuat program agar kualitas suaranya jadi lebih mantap. Demikian juga dengan gaya penampilan di atas panggung, dia mencoba untuk tidak monoton. "Mesti ada perubahan ke arah yang lebih baik," ujar Norman.

Selengkapnya...

DANGDUT LOVER'S © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute
© Copyright 2009 WIOI : DANGDUT LOVER'S