Pengunjung Yang Online

Saat Ini Terdapat 8Pengunjung Sedang Online Di Blog fans kdi tpi

NAMA KONTESTAN

Statistik Pengunjung

Senin, 31 Agustus 2009

JUARA 1 KDI 6


FIKA Yuliana yang menjadi kebanggaan warga Berau akan tampil lagi di babak 2 besar Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 6 yang disiarkan TPI pada malam grand final. Bagi

Gadis manis asal Berau ini telah bersaing dengan Adnan dari Polman. Kedua peserta KDI 6 itu akan bersaing untuk lolos menjadi juara 1 pada 15 Agustus 2009. Bupati Berau Makmur HAPK melalui Kabag Humas Mappasikra Mappaselleng mengharapkan agar seluruh warga Berau tidak lupa untuk mendukung Fika.



Keberhasilan Fika hingga bisa menembus babak tiga besar bukan hanya keterampilan Fika dalam melantunkan lagu-lagu dangdut, tapi juga berkat dukungan seluruh warga Bumi Batiwakkal.

“Tentunya kita tidak ingin kecewa setelah mendukung Fika dari awal menjadi finalis. Mari kita tuntaskan dukungan Fika dengan bisa mengantarnya sebagai juara KDI 6. Terus kirim dukungan SMS mulai dari sekarang,” ujarnya.

Selengkapnya...

Kamis, 20 Agustus 2009

GRAND FINAL KDI 6

Bintang Masa Depan baru kembali hadir melalui ajang bersejarah ‘Grand Final Kontes Dangdut TPI (KDI) 6’. Mengusung tema ‘Bintang Khatulistiwa’, acara puncak kontes yang telah dihelat sejak bulan Mei lalu berlangsung seru. Saat ini para juara di KDI 6 telah terpilih. Fika Yuliana atau kerap disapa Fika berhasil meraih ‘Mahkota Juara’ di KDI 6 dan Adnan, kontestan wakil Polewali Mandar terpilih sebagai runner up KDI 6 serta Via sebagai ‘Juara 3 KDI 6’. Selain itu, penghargaan ‘Juara Favorit’ jatuh pada gadis muda belia wakil Cirebon, Devi.

Sebagai apresiasi atas prestasinya ini, Fika diganjar dengan hadiah berupa uang sebesar Rp. 150 juta. Sedangkan Adnan sebagai ‘Juara 2 KDI 6’ berhak membawa pulang hadiah uang sebesar Rp. 75 juta. Via, juga mendapatkan hadiah sebesar Rp. 50 juta. Sebagai ‘Juara Favorit’, Devi memeroleh hadiah sebesar Rp. 20 juta.

Para grand finalis tampil sebanyak empat kali dengan membawakan masing-masing enam buah lagu yang disertai berbagai tantangan seru dalam empat kawasan tantangan. Yakni ’Kawasan Improve + Aransemen’, ’Kawasan Medley’, ’Kawasan Koreo’ dan ’Kawasan Duel dalam Duet’.

Dalam kawasan pertama, kedua grand finalis akan membawakan lagu yang sama namun mereka diberi kebebasan untuk memilih aransemen yang mereka inginkan, dalam ’Kawasan Improve + Aransemen’. Dalam kawasan ini, Fika membawakan lagu ’Rembulan Bersinar Lagi’ dengan aransemen Jazzdut, sedangkan Adnan membawakan lagu yang sama dengan aransemen etnik. Pada segmen ini Fika berhasil mengungguli lawannya, Adnan, dengan nilai rata-rata remote voters sebesar 4,0. Sedangkan Adnan hanya berhasil mengumpulkan nilai rata-rata sebesar 3,7.

Di kawasan kedua, ’Kawasan Medley’, Fika kembali unggul dengan nilai 4,3. Terpaut 0,7 poin, Adnan berada di posisi kedua dengan nilai 3,6. Dalam tantangan ini, masing-masing grand finalis menyanyikan tiga buah lagu secara medley dalam satu penampilan. Yang menarik, penampilan para grand finalis didukung dengan set yang berbeda, disesuaikan dengan nuansa lagu masing-masing. Pada segmen ini Fika membawakan lagu ’Balqis, ’Sabri Aleel’ dan ’Persaingan’. Sedangkan lagu yang dinyanyikan Adnan secara medley adalah ’Hilang Tak Berkesan’, ’Amarain’ dan ’Perbedaan’.


Sebagai tantangan ketiga, ’Kawasan Koreo’ masing-masing grand finalis ditantang untuk menyanyikan lagu India, lengkap dengan koreografi massal-nya. Adnan yang membawakan lagu India berjudul ’Are Re Are’ didukung oleh para penari dari On The Spot Dancer. Begitu pula dengan Fika, dalam segmen ini Fika membawakan lagu India, ’Chandi Ki Daal Par’ dengan iringan tarian dari Xtrue Dancer. Berbeda dengan kedua segmen sebelumnya, kali ini Adnan mampu mengalahkan Fika dengan penampilannya yang memikat. Nilai sebesar 3,8 berhasil diperolehnya, sedangkan Fika hanya mengumpulkan nilai sebesar 3,4.

Pada tantangan terakhir, kedua kontestan harus berhadapan dengan para remote voters dalam ’Kawasan Duel dalam Duet’. Dalam segmen ini masing-masing kontestan menantang satu orang remote voter dalam format duet. Fika berduet dengan Elvy Sukaesih dalam lagu ’Pesta Panen’, sementara Adnan dan Mansyur S. berduet dengan lagu ’Hiasan Mimpi’. Fika kembali menjadi ’juara’ dalam babak akhir ini, karena ia berhasil menumpulkan nilai rata-rata sebesar 4,0 dan Adnan hanya mendapatkan nilai sebesar 3,7.

Setelah melewati keempat tantangan, kedua grand finalis mendapatkan poin rata-rata berdasarkan penilaian remote voters sebesar 3,9 untuk Fika dan 3,7 untuk Adnan. Nilai polling sms kedua grand finalis pun bersaing ketat. Fika terlihat memimpin sejak awal acara, walaupun sempat terkalahkan oleh Adnan. Namun hingga polling sms ditutup, Fika tetap di posisi teratas dengan nilai dukungan pemirsa melalui sms sebesar 57,0 %. Adnan pun otomatis berada di posisi kedua dengan nilai sms sebesar 43,0%. Jika perolehan sms digabungkan dengan nilai remote voters, maka Fika memperoleh nilai total sebesar 60,9 sedangkan Adnan sebesar 46,7.

Berdasarkan perolehan nilai tersebut, malam itu Fika pun dinobatkan sebagai ‘Juara 1 KDI 6’ dan Adnan sebagai ‘Juara 2 KDI 6’. Medali dan piala juara dan sebuah giant check bertuliskan nilai hadiah diberikan kepada para juara di atas panggung. Jajaran Direksi TPI, Bapak Sang Nyoman Suwisma (Direktur Utama), Ibu Nana Putra (Managing Director), Erwin Andersen (Direktur Program dan Produksi) dan Bapak Ruby Panjaitan (Direktur Keuangan dan Teknologi) serta perwakilan dari PT Sidomuncul, Bapak Mario Hidayat didaulat untuk menyerahkan penghargaan tersebut.

Fika dan Adnan pun tak dapat menutupi rasa haru dan bahagia atas kemenangan mereka pada malam tersebut. Kegembiraan Fika pun memuncak ketika sang Ibu turut maju ke atas panggung. Fika langsung memeluk dan bersimpuh di hadapan ibunda tercinta. Namun di sela-sela kegembiraan tersebut, Fika harus menerima kenyataan pahit kehilangan ibu angkatnya yang bernama Sriana.

Kemeriahan dalam acara ini juga didukung oleh bintang-bintang dangdut ternama, yakni Rhoma Irama, Elvy Sukaesih, Rita Sugiarto dll. Tak ketinggalan para jawara KDI, Siti, Gita dan Nurdin turut menyumbangkan suara merdunya. Acara juga kian heboh dengan kehadiran dua host kompak, Irfan Hakim dan Magdalena serta tiga orang co-host kocak yakni Olga Syahputra, Okky Lukman dan Wendi ’Cagur’. Penampilan para pengisi acara terlihat makin apik dengan iringan musik dari Marcel Aulia Big Band serta para dancer dari Alpha Plus, On The Spot dan X-True.

Selengkapnya...

Kamis, 13 Agustus 2009

Menuju Tiga Besar


Kontes Dangdut TPI (KDI) 6 saat ini sudah memasuki babak empat besar. Keempat peserta siap bertarung untuk memperebutkan gelar Juara KDI-6. Keempat peserta yang akan bertanding tanggal 1 Agustus 2009 ini adalah Fika (Berau), Adnan (Polman), Givri (Medan), dan Via (Banjarmasin).

"Kami akan membawakan dua buah lagu yang sudah dipilih. Suka tidak suka, kami harus bisa menyanyikannya," ujar Fika, salah seorang empat besar KDI saat berkunjung ke kantor Redaksi Warta Kota, Selasa (28/7).

Walaupun lagu-lagu tersebut sudah ditentukan dan diumumkan keesokan harinya setelah bertanding, tetapi Fika tidak merasa khawatir. Ia dan tiga peserta lainnya punya waktu satu pekan untuk berlatih. Mereka juga mendapat bimbingan dari guru-guru terbaik yang disediakan oleh TPI.

Hingga tiga besar, peserta KDI harus membawakan dua buah lagu yang salah satunya merupakan lagu pilihan yang juga ditentukan. Sedangkan di babak Grand Final yang akan digelar tanggal 15 Agustus 2009, setiap peserta akan menyanyikan enam buah lagu pilihan sendiri dan yang telah ditentukan.

"Untuk lagu pilihan sendiri, kami diminta menuliskan lima lagu yang ingin kami bawakan dan nanti akan ditentukan lagu mana dari lima lagu tersebut yang akan dinyanyikan di atas panggung," ujar Fika yang kerap mendapat pujian dari juri KDI 6, Bertha.


Saat melakukan kunjungan ke Warta Kota, 10 peserta KDI-6 diminta memperkenalkan diri dan memperlihatkan kualitas suaranya. Masing-masing peserta membawakan lagu sesuai dengan ciri khas masing-masing dan kekuatan suara mereka.

Ada yang menyanyikan lagu dengan cengkok melayu, ada yang menyanyi sembari bergoyang jaipongan. Ada juga yang membawakan lagu-lagu Rhoma Irama karena suaranya mirip Rhoma Irama.

Media Relations Section Head TPI, Theresia Ellasari mengatakan bahwa kualitas ke-10 peserta KDI-6 kali ini jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena yang lolos ke-10 besar tidak hanya pilihan penonton tetapi juga pilihan remote voter tetap yaitu Rhoma Irama dan remote voter pilihan yang berbeda-beda setiap pekannya.

"Kali ini memang berbeda sehingga peserta yang lolos memang yang terbaik. Kalau KDI sebelumnya, tidak ada remote voter, untuk tahun ini kami adakan. Ini juga bagian dari inovasi," ujar Theresia Ellasari.

Remote voter ada dua jenis yaitu tetap dan tidak tetap. Untuk remote vouer tetap adalah Rhoma Irama. Sedangkan yang tidak tetap diambil dari para musisi dangdut Indonesia. Mereka bertugas untuk memberikan poin bagi peserta yang dinilai memiliki kualitas dari segi suara dan penampilan. Poin ini akan membantu mendongkrak jumlah poin yang mereka terima dari SMS pemirsa.

Rhoma Irama untuk pertama kalinya bersedia mendukung pelaksanaan KDI-6 ini. Tidak hanya menjadi remote voter, sang raja dangdut itu juga memberikan siraman rohani kepada para peserta KDI-6. TPI menjadwalkan tiga kali siraman rohani yang diberikan Rhoma di Kampus KDI.

Siraman rohani yang baru diberikan dua kali ini, diberikan untuk memperkuat akhlak para peserta yang akan bersaing di pentas sesungguhnya, yakni pentas dunia nyata yang akan mereka rasakan setelah keluar dari Kampus KDI.

Selengkapnya...

Sabtu, 01 Agustus 2009

KDI-6 Tampil Berempat


Kontes Dangdut TPI (KDI)-6 kembali kehilangan kontestan pria pada kontes pekan lalu. Putra, kontestan pria asal Langkat, Sumatera Utara, terpaksa hengkang dari perhelatan KDI-6 perolehan SMS dan nilai dari remote voters kecil. Kontestan KDI-6 pun kini hanya berjumlah delapan orang saja.

Dengan semakin berkurangnya jumlah peserta, peluang para kontestan tersisa untuk menjadi juara pun bertambah besar. Namun konsekuensinya, persaingan antar kontestan pun menjadi kian runcing.

Hal ini membuat kontestan terus berupaya meningkatkan kualitas penampilan mereka. Tak hanya kontestan yang terus mempersembahkan sesuatu yang baru di setiap episodenya, tayangan KDI pun melakukan hal yang sama.


Contohnya di episode ke-11 yang digelar Sabtu, 5 Juli 2009 secara langsung dari Teater Tanah Airku, TMII, para kontestan akan menampilkan sesuatu yang berbeda.

Di episode ini, selain tampil solo para kontestan juga akan tampil secara kuartet. Pada segmen pertama akan dibuka dengan penampilan keempat gadis manis, yakni Givri (Medan), Devi (Cirebon), Iva (Sumedang), dan Via (Banjarmasin).



Keempat dara itu akan menyanyikan salah satu lagu ciptaan Muchtar B yang berjudul Madu Merah. Setelah itu akan tampil group kuartet selanjutnya yang digawangi oleh Yudi (Bengkulu), Adnan (Polman), Dinda (Medan), dan Fika (Berau) dengan lagu Bunga dan Kumbang.

Sebagai bintang tamu malam ini akan hadir Kiki KDI-2. Bintang KDI yang terkenal dengan vokal khas Melayunya ini akan tampil dengan tiga lagu sekaligus, diiringi oleh para dancer dari Alpha Plus.

Selain kemeriahan dari para kontestan dan bintang tamu, kontes malam ini akan dibuat heboh oleh Okky Lukman sebagai Lucuer.

Kelanjutan nasib para kontestan tentunya bergantung pada masukan yang diberikan oleh Bertha selaku penasihat serta nilai yang diberikan oleh ketiga remote voters, yakni Rhoma Irama, Cici Faramida, dan Vetty Vera.

Nilai berapa sajakah yang akan diberikan oleh para remote voters pada para kontestan di kontes besok malam? Kita tunggu saja dalam tayangan KDI-6 yang disiarkan langsung oleh TPI mulai pukul 19.00 yang dipandu MC Irfan Hakim dan Magdalena.


Selengkapnya...

Vita suka Dangdut campursari hip hop


Jawara Kontes Dangdut TPI (KDI) musim kelima, Novita Anggraini alias Vita, mengaku berkeinginan besar memiliki album solo. Tak dangdut saja, tapi diramu dengan hip hop.

"Dangdut campursari hip hop lah kira-kira. Yang kaya gini kan belum ada. Makanya, aku ingin punya," kata gadis kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, 10 Nopember 1987 ini, dalam acara media gathering Lebaran Asyik Bersama TPI di MU Cafe, Sarinah,

Belum lama ini, kata dia lagi, ada pemusik di Nganjuk yang menawarkan konsep dangdut-hip hop. Vita, yang ingin juga memikat hati para penikmat musik pop, merasa mampu melakukan hal itu jika membawakan dangdut-hip hop. "Dangdut sudah jelas. Lha, hip hop itu kan identik dengan anak muda," ucapnya dengan aksen Jawa Timur yang khas.




Memiliki postur mungil, tinggi 149 sentimeter dan berat 38 kilogram, penyanyi yang mengidolakan Iis Dahlia ini mengaku memiliki keunggulan yang membuatnya percaya diri dan itu dibuktikannya dengan menjuarai KDI. Setiap manusia, menurutnya, dicipta Tuhan dengan sempurna. "Tinggal bagaimana kita bisa mensyukuri dan menggunakan kemampuan yang diberi secara positif," ucapnya lagi.

Vita baru saja kembali dari Hong Kong, di mana ia bersama Denada, Sahrul Gunawan, dan Doyok diundang komunitas TKI di negara itu untuk mengisi acara hiburan memperingati HUT ke-63 Kemerdekaan RI


Selengkapnya...

Dua bintang KDI, yakni Kiki KDI 2 dan Rahman KDI 4 ke Palembang,


PALEMBANG Menyemarakkan perhelatan audisi Kontes Dangdut TPI (KDI) 6 di Palembang, dua bintang KDI, yakni Kiki KDI 2 dan Rahman KDI 4, Jumat (13/3), pawai keliling kota.

Memulai perjalanan dari depan Grha Pena Km 7 pukul 15.00 WIB, rombongan pawai mengikuti dua bintang KDI yang naik kendaraan terbuka dan melintasi sejumlah jalan protokol Palembang. Tak cuma menyapa para pengguna jalan, mereka juga membagikan brosur dan formulir pendaftaran audisi pada warga. Kehadiran bintang muda dangdut yang wajahnya telah sangat akrab di televisi ini sontak menyita perhatian warga. Beberapa di antara mereka bahkan ada yang mengabadikan momen ini menggunakan kamera yang ada pada handphone mereka. “Adek-adek, kakak-kakak, ayuk-ayuk sekalian. Payo jangan lupo melok audisi KDI di PTC besok (hari ini). Wujudke impian kito sebagai bintang dangdut masa depan,” ujar Kiki bersemangat kepada warga yang berada di sepanjang jalan.


Setelah sempat singgah beberapa saat di Palembang Trade Centre (PTC), rombongan melanjutkan perjalanan menuju Internasional Plaza. Pawai ini sendiri berakhir di Palembang Square sekitar pukul 17.00 WIB. Meski cuaca Kota Palembang sangat panas, tidak mengurangi semangat kedua bintang KDI itu untuk menyosialisasikan Audisi KDI 6 yang akan berlangsung 14–16 Maret 2009 di PTC, Jalan R Soekamto No 8A, Palembang.

Bahkan, Kiki dan Rahman bergantian menyapa pengguna jalan dan warga yang berada di pinggir jalan dari atas kendaraan. Sesekali mereka melambaikan tangan dan melempar senyum kepada warga yang memanggil nama keduanya. “Biar panas-panas kayak gini tapi enjoy kak. Kan biar semua warga yang belum tahu menjadi tahu kalau Palembang ada audisi KDI lagi,” kata Rahman.

Public Relations TPI Viny Felasiani mengatakan, pawai ini ditujukan sebagai pengumuman kepada masyarakat bahwa audisi KDI 6 di Palembang segera digelar. Selain itu, dalam pawai kemarin juga diumumkan kepada masyarakat yang ingin mengikuti audisi masih diberi kesempatan mendaftarkan diri langsung di tempat audisi pada hari pertama. “Overall, kami juga ingin lebih mendekatkan artis KDI dengan masyarakat. Kalau selama ini cuma bisa dilihat di televisi, maka dengan pawai ini kami ingin masyarakat melihat langsung sosok idola mereka,” ujarnya.


Selengkapnya...

Babak 5 besar sudah di depan mata

Dua bulan sudah ke-10 kontestan KDI 6 menjalani kebersamaan selama berada di Kampus KDI. Dalam kurun waktu itu pula, mereka menjalani aktifitas sebagai kontestan dengan berbagai rutinitas yang tentu saja berguna untuk mengasah kemampuan mereka di bidang tarik suara.

Usaha para kontestan untuk memoles diri serta kemampuan nampaknya tidak sia-sia. Berdasarkan evaluasi dari Rhoma Irama, kualitas para kontestan mengalami peningkatan, baik dari segi vokal, penampilan saat di panggung, maupun tata laku mereka.

Evaluasi tersebut disampaikan oleh sang Raja Dangdut saat beliau memberikan pengarahan yang kedua tentang seni dan dakwah di Kampus KDI 6, Desa Wisata, TMII, tanggal 14 Juli 2009. Dalam acara tersebut, selain memberikan masukan dan kritik terhadap penampilan para kontestan, Rhoma juga menyampaikan dakwah agama secara global terhadap ’10 Besar KDI 6’.



Masukan membangun dari remote voter tetap KDI 6 tersebut tentu saja memacu ke-6 kontestan yang tersisa, apalagi babak ’5 Besar’ sudah di depan mata. Enam kontestan yang tersisa yakni Fika (Berau), Via (Banjarmasin), Adnan (Polman), Givri (Medan), Devi (Cirebon) dan Yudi (Bengkulu) pun siap berjibaku di episode 13 ini untuk memperebutkan 5 kursi bergengsi di KDI 6.

Dalam kontes yang digelar Sabtu, 18 Juli 2009 ini dipastikan ke-6 kontestan akan menyajikan penampilan yang terbaik pada malam ini. Di episode ini, mereka dituntut untuk bernyanyi secara duet dengan kontestan yang lain setelah bernyanyi secara solo. Tiga buah lagu akan dibawakan secara duet masing-masing oleh Devi dan Givri, Fika dan Adnan serta Yudi dan Via.

Malam ini Bertha dan remote voter yang terdiri dari Mansyur S, Denada dan Rhoma Irama akan memberikan penilaian terhadap penampilan ke-6 kontestan. Selain itu, kontes yang dimulai sejak akhir Mei lalu ini juga akan menghadirkan bintang tamu papan atas seperti Ira Swara, Vetty Vera serta penyanyi jebolan KDI yakni Imelda.

Uniknya pada episode ke-13 kontestan yang akan tersisih malam ini akan dijemput oleh Adam Jackson, Michael Jackson asal Indonesia. Kehadiran Okky Lukman yang kembali mendampingi kontestan saat sang penasihat memberikan komentarnya akan membangkitkan suasana ceria acara yang dipandu oleh Irfan Hakim dan Magdalena ini.

Siapa sajakah kontestan yang akan menduduki posisi 5 Besar KDI 6? Saksikan terus penampilan mereka di KDI 6 setiap Sabtu pukul 19.00 WIB hanya di stasiun kesayangan Anda TPI ”Makin Indonesia Makin Asyik Aja” dan jangan sampai ketinggalan info tentang kontestan KDI-6


Selengkapnya...

sepuluh kontestan Kontes Dangdut TPI (KDI) 6

sepuluh kontestan Kontes Dangdut TPI (KDI) 6 berkunjung ke tiga kantor media di Jakarta, yaitu Warta Kota, Nova, dan Indo Pos. Kunjungan ini bertujuan untuk lebih mendekatkan kesepuluh besar kontestan KDI 6 kepada para pemburu berita sekaligus mempublikasikan Grand Final KDI 6 yang akan berlangsung pada 15 Agustus 2009.

Kantor Warta Kota, adalah kantor media pertama yang disinggahi kontestan pada pukul 14.00 WIB. “Saya Givri, kontestan KDI 6 asal Tapanuli, Sibolga. Senang sekali bisa berkunjung ke kantor Surat Kabar Warta Kota,” sapa Givri saat memperkenalkan dirinya di hadapan karyawan media Warta Kota. Sama seperti Givri, kesepuluh kontestan KDI 6 memperkenalkan diri mereka masing-masing dan menyanyikan beberapa bait lagu untuk memperkenalkan suara emas mereka.



Usai memperkenalkan diri, mereka berbincang-bincang dengan karyawan media. Para kontestan yang terlihat pendiam ternyata dapat menggemparkan kantor Warta Kota dengan guyonan yang mereka lontarkan. Tidak hanya obrolan ringan, Fika, kontestan asal Berau juga menyempatkan diri untuk meminta dukungan dalam sela-sela obrolan. “Dukung saya untuk terus melanjutkan perjuangan ke grand final ya!” tukas Fika.

Tujuan selanjutnya adalah kantor Tabloid Nova. Selain memperkenalkan diri, para kontestan juga melakukan pemotretan di studio foto Tabloid Nova serta melakukan wawancara eksklusif. Bak model yang sudah profesional, kesepuluh kontestan ini pun berpose di depan kamera dengan sorotan lampu studio. “Wow baru kali ini saya difoto di studio tabloid terkenal, seperti mimpi!” ujar Adnan yang tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. Sementara itu, Pemimpin Redaksi Tabloid Nova, Brillyanti yang langsung menerima rombongan KDI 6 mengaku takjub dengan suara-suara merdu yang kontestan perdengarkan saat sesi perkenalan. “Talenta anak-anak daerah ini memang luar biasa. Saya takjub dengan kemampuan menyanyi mereka. Mereka menguasai segala jenis musik mulai dari dangdut, pop, rock, melayu dan India”.

Menjelang senja, kesepuluh kontestan ini sampai pada tujuan akhir kegiatan media visit, yakni di kantor Surat Kabar Indo Pos. Di sinilah mereka mendapatkan tantangan untuk menghibur para karyawan media Indo Pos yang sedang mengejar dead line penerbitan. Tidak hanya kontestan KDI 6 yang berjoget dan menyanyi, tapi juga para karyawan yang sempat ditarik oleh para kontestan KDI 6 dari tempat kerja mereka. Riuhnya canda dan tawa di kantor Indo Pos menghilangkan sejenak rasa lelah karyawan Indo Pos.

Penutupan acara media visit ini ditandai dengan penyerahan souvenir kepada pihak media oleh empat besar finalis KDI 6 (Fika, Givri, Adnan, dan Via) “Walaupun melelahkan tapi saya sangat senang dapat berkenalan dan menghibur rekan-rekan dari media,” ungkap Via.

Selengkapnya...

DANGDUT LOVER'S © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute
© Copyright 2009 WIOI : DANGDUT LOVER'S