Pengunjung Yang Online

Saat Ini Terdapat 8Pengunjung Sedang Online Di Blog fans kdi tpi

NAMA KONTESTAN

Statistik Pengunjung

Minggu, 19 Juli 2009

Lusi Kdi berkampanye dengan GOLKAR


KUTACANE - Artis nasional, Lusi KDI yang tampil bersama badut lucu serta beberapa anak muda dengan rambut dan badan bergambar pohon beringin dan angka 23, menyemarakkan arena kampanye Partai Golkar, di pelataran parkir Stadion H Syahadat Kutacane. Sementara di Singkil, Lapangan Daulat yang menjadi arena kampanye pada hari yang sama, nyaris tidak bisa menampung massa Golkar yang datang dari seluruh pelosok Aceh Singkil.

Pantauan Serambi di Aceh Tenggara, kedatangan para simpatisan Golkar dari 16 kecamatan dengan mengenderai sepeda motor, mobil pribadi, beca mesin, sempat membuat arus lalu lintas menuju ke Stadion Syahadat mengalami kemacetan beberapa saat. Personil polisi terlihat lalu lalang mengatur arus lalu lintas yang baru kembali normal setelah massa memasuki arena kampanye.



Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD)-II Partai Golkar Aceh Tenggara, H Armen Desky dalam orasi politiknya di depan massa mengatakan, mereka akan memperjuangkan sedikitnya dua kursi untuk di DPR-RI, tiga kursi di DPR Aceh, dan sedikitnya 10 kursi di DPRK Agara. Sebelumnya, kata mantan Bupati Agara itu, Golkar berhadi meraup 11 kursi DPRK di sana.

Sementara calon anggota DPR-RI dari Partai Golkar, Andi Harianto Sinulinga mengatakan, ia bersama seluruh elemen Partai Golkar Agara akan berjuang agar Golkar mendapatkan lebih dari 11 kursi di DPRK Agara dalam pemilu kali ini. Ia juga berjanji akan memperjuangkan hak-hak rakyat Aceh Tenggara, bila dirinya terpilih menjadi anggota DPR-RI.

Sedangkan dua caleg Golkar Agara untuk DPR Aceh, Drs Aminuddin dan H Umuruddin Desky mengatakan bahwa perdamaian dan keamanan yang dirasakan oleh bangsa Indonesia, khususnya rakyat Aceh yang terbebas dari konflik berkepanjangan, adalah berkat perjuangan Partai Golkar. Mereka juga berjanji akan berjuang untuk rakyat Aceh Tenggara jika terpilih pada pemilihan calon legislatif, 9 April 2009.

Dijubeli massa
Sementra itu, lapangan Daulat yang menjadi arena kampanye Partai Golkar Aceh Singkil, juga dijubeli massa. Lapangan sepak bola yang terletak di tengah-tengah pemukiman warga itu nyaris tidak bisa menampung kader Golkar yang datang dari seluruh pelosok Aceh Singkil.

Dalam kampanye terbuka itu, Golkar menghadirkan tiga jurkam yang merupakan petinggi Partai Golkar di daerah itu yakni Makmursyah Putra, Khazali Bahar, dan Fahrizal Berut. Selain petinggi di Golkar, ketiga nama itu juga masih menjabat sebagai Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua DPRK Aceh Singkil.

Dalam orasinya, Makmur mengajak massanya agar memilih caleg dari Golkar, mulai dari DPRK, DPRA, dan DPR RI, supaya setiap program pembangunan yang dibuat Pemkab Aceh Singkil, bisa sejalan karena didukung legislatif di semua tingkatan.

Ditegur panwaslu
Kampanye Golkar di Daulat juga diwarnai teguran lisan yang dilayangkan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Aceh Singkil. Mahdi, anggota Panwaslu Aceh Singkil yang turut memantau kampanye Partai Golkar di lokasi itu, mengatakan teguran tersebut disampakaan pihaknya terkait kehadiran sejumlah anak-anak dengan mengenakan atribut partai. “Kami tadi menempatkan beberapa petugas untuk mengawasi kampanye Partai Golkar. Ketika melihat ada anak-anak ikut kampanye dengan memakai atribut, langsung kami tegur,” kata Mahdi.

Menurut Mahdi, ketika ditegur pihak partai Golkar, langsung merespon positif dengan meminta simpatisannya mengawasi, jika ada anak-anak yang ikut berkampanye agar diarahkan untuk pulang. “Partai Golkar tidak memobilisasi massa, cuma adanya anak-anak karena ikut sama orang tuanya. Berhubung Golkar dicintai tua muda,” kata Fahrizal salah satu jurkam Partai Golkar.

Selengkapnya...

Marcel Bikin Talkshow di RDTPI Semakin Meriah


Kamis, 16 Juli 2009 dua kontestan KDI 6, Adnan dan Via melakukan kunjungan ke Radio Dangdut TPI (RDTPI) yang terletak di kawasan Kebon Sirih Jakarta. Didampingi oleh pentolan dari Marcel Aulia Big Band, yakni Marcel, ketiganya melakukan kegiatan talkshow selama kurang lebih 2 jam, mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Acara tersebut berlangsung penuh canda tawa, apalagi penyiar RDTPI yang memandu talkshow tersebut mampu mencairkan suasana. Pertanyaan bergulir dari seputar kegiatan rutin yang di ikuti oleh kedua kontestan selama di kampus KDI di Desa Wisata TMII hingga pertanyaan mengenai harapan-harapan dari Adnan dan Via. Ketika ditanya mengenai persiapan menghadapi kontes pada Sabtu, 20 Juli besok, serentak mereka mengatakan bahwa mereka sudah siap menghadapi kontes tersebut, baik dari fisik hingga mental.



Pertanyaan pun berlanjut pada Marcel mengenai prediksi-prediksi serta penilaiannya terhadap ke-6 kontestan KDI 6 yang tersisa. Menurutnya, ke-6 kontestan KDI 6 pada dasarnya memiliki bakat menyanyi, tinggal bagaimana kemauan dan tekad masing-masing kontestan untuk memberikan yang terbaik. Saluran telepon serta pesan singkat pun dibuka untuk mendengarkan kritik serta dukungan dari para fans-fans kedua kontestan.

Di tengah-tengah acara talkshow tepatnya saat “break”, penyiar meminta Marcel untuk menyumbangkan sebuah lagu dangdut untuk diperdengarkan kepada para pendengar setia RDTPI. Suasanapun bertambah akrab karena sang keybordis ini ternyata tak sungkan mendendangkan sebuah lagu dari penyanyi Ridho Rhoma yang berjudul “Menunggu”.

Di akhir acara, baik Adnan maupun Via meminta doa restu dari segenap masyarakat agar penampilan mereka pada saat kontes dapat berlangsung dengan lancar. Tidak lupa mereka pun berterima kasih kepada Tuhan dan semua penggemar atas dukungannya.

Selengkapnya...

Rhoma Irama Datang Ke Kampus KDI 6


Selasa, 14 Juli 2009 pukul 16.00 WIB Rhoma Irama kembali hadir di Kampus KDI 6 yang terletak di Desa Wisata, TMII. Kehadiran Bang Haji di kampus KDI 6 untuk kedua kalinya ini selain memberi pembekalan teknis tentang olah vokal dan penampilan serta mengevaluasi para kontestan juga menyampaikan dakwah agama secara global. Kegiatan para kontestan sore hari itu diawali dengan sholat Ashar bersama Rhoma Irama.

Dalam pertemuan tersebut, Bang Haji, mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penampilan kontestan di panggung kemarin sudah terlihat semakin baik. Rhoma juga sempat memberi semangat pada kontestan untuk tetap belajar dengan semua kekurangan. “No Bodies Perfect”, menurut Bang Haji, karena sebagai King Of Dangdut, beliau pun masih merasa belum sempurna.



Canda dan tawa turut mewarnai pertemuan tersebut hingga tak terasa waktu Maghrib telah tiba. Seluruh kontestan dan tim kampus pun kembali menunaikan sholat berjama’ah yang diimami oleh Bang Haji. Berhubung Bang Haji memiliki agenda lain, setelah sholat berjamaah beliau segera meninggalkan Kampus KDI 6. Namun tak mau kehilangan momen penting, para kontestan meminta bang haji untuk menyempatkan waktu berfoto bersama dan memberikan kenangan berupa tanda tangannya untuk mereka.

Pertemuan dengan Bang Haji merupakan hal yang paling dinanti oleh para kontestan, mereka pun tidak sabar menunggu pertemuan selanjutnya karena banyak pertanyaan yang belum sempat mereka sampaikan ke Bang Haji. Cerita Bang Haji yang menarik juga menjadi hal yang selalu dinantikan oleh para kontestan. Sampai jumpa pada pertemuan selanjutnya dengan Raja Dangdut di Kampus KDI 6.

Selengkapnya...

Jumat, 10 Juli 2009

Persaingan 7 Besar Kdi 6 Lebih Ketat

Ajang adu bakat yang digelar secara live setiap hari Sabtu pukul 19.00 WIB ini telah memasuki episode ke-12. Kurang lebih satu bulan lagi, acara ini akan sampai pada puncaknya yakni “Grand Final KDI 6” yang akan digelar pada pertengahan bulan Agustus nanti. Tujuh kontestan yang tersisa yaitu Fika, Via, Gifri, Devi, Adnan, Iva dan Yudi telah mempersiapkan diri untuk menyajikan penampilan yang berjuta rasa. Tidak hanya mempersiapkan kontes malam ini saja, mereka pun mulai mempersiapkan diri untuk memperebutkan kursi di 5 Besar, 3 Besar dan tentunya tiket ke babak grand final.

Sabtu, 11 Juli 2009 ini ke-7 kontestan KDI 6 akan menyuguhkan sajian apik berdurasi 240 menit yang dipandu oleh Irfan Hakim dan Magdalena disiarkan langsung dari Teater Tanah Airku, TMII Meruncingnya jumlah peserta saat ini, membuat bertambah ketatnya persaingan. Tidak hanya itu, tantangan yang lebih berat pun diberikan, untuk menunjukkan kemampuan bernyanyi mereka yang semakin teruji. Misalnya pada malam hari ini, ke-7 kontestan akan ditantang untuk menyanyikan 2 buah lagu di atas panggung.


Penampilan ke-7 kontestan malam ini akan dibagi menjadi tiga kawasan. Yudi (Bengkulu), Givri (Medan) dan Iva (Sumedang) masuk ke dalam kawasan Melayu. Sementara Devi (Cirebon) dan Adnan (Polman) dipercaya untuk masuk ke kawasan Etnik. Sedangkan Via (Banjarmasin) dan Fika (Berau) tergabung dalam kawasan Arabian.

Kehadiran Bertha sebagai penasihat tunggal pastinya akan menambah pengetahuan para kontestan di dunia tarik suara sebagai modal mereka di babak selanjutnya. Seperti biasa, penampilan para kontestan juga akan dikritisi oleh penyanyi sekaligus pelatih vokal ini. Sedangkan untuk memberikan nilai merupakan tugas dari ketiga remote voter yang terdiri dari Rhoma Irama, Ayu Soraya dan Rita Sugiarto. Selain kemeriahan dari para kontestan dan bintang tamu, kontes malam ini akan dibuat heboh oleh Wendi ‘Cagur’ sebagai Lucuer.

Tak hanya bisa menyaksikan aksi dari tujuh kontestan KDI 6 saja, pemirsa juga dapat menyaksikan penampilan dua pedangdut jebolan KDI, yakni Rahman dan Nelvi. Kedua bintang KDI ini akan berduet membawakan dua buah lagu India yang berjudul ‘Laadhi Badi Niaraa’ dan ‘Zindagi Mainjod Doon’.

Selengkapnya...

jumpa Fans Kdi 6 di Bandung


Setelah seminggu penuh menjalankan rutinitas yang melelahkan, hari Minggu, 21 Juni 2009, 10 Besar KDI 6 mendapatkan kesempatan untuk melepaskan kepenatan di Kota Kembang, Bandung. Kesepuluh kontestan berangkat ke Bandung pada pagi hari dan kembali ke Jakarta pada malam hari. Di Bandung, para kontestan mengikuti serangkaian acara seperti talkshow di 2 radio yakni Cosmo dan Garuda, makan siang di kediaman Riska (kontestan asal Bandung) serta yang tak kalah seru adalah berwisata belanja.

Sekitar pukul 07.00 WIB rombongan berangkat dari Kampus KDI 6 di Desa Wisata. Walaupun ini bukan perjalanan wisata yang pertama bagi ke-10 kontestan, sepanjang perjalanan mereka terlihat sangat bersuka cita. Apalagi setelah mengikuti kontes yang cukup menegangkan semalam, perjalanan ini menjadi ajang bagi kontestan untuk merilekskan diri.

Rombongan sampai di Bandung pada pukul 09.00 WIB dan langsung menuju ke stasiun radio yang beralamatkan di Jl. Jurang No. 80 Bandung. Agenda pertama para kontestan di Bandung adalah talkshow di Radio Cosmo. Tepat pukul 10.00 WIB, talkshow pun dimulai.


Para kontestan mengikuti talkshow secara bergantian. Respon pendengar terhadap talkshow terlihat tinggi, banyak pendengar yang menelpon ke radio tersebut untuk menyapa para kontestan, bertanya langsung maupun memberi dukungan. Dalam talkshow ini disediakan 2 set souvenir TPI bagi 2 pendengar yang berhasil menjawab pertanyaan seputar KDI 6.

Selesai talkshow di Radio Cosmo, rombongan menuju ke kediaman Riska, kontestan asal Bandung yang terjemput pada kontes episode 9, di daerah Pada Suka, Cimenyan. Untuk menuju ke lokasi, rombongan mendapatkan pengawalan khusus dari Kepolisian Cimenyan. Ternyata keluarga Riska telah mempersiapkan penyambutan atas kedatangan tim KDI. Bukan hanya keluarga Riska saja yang terlihat antusias menantikan kedatangan kontestan KDI 6, kerabat serta tetangga juga sudah memenuhi rumah tinggal Riska untuk bertemu langsung dengan para kontestan.

Acara penyambutan dibuka oleh Ketua Penggerak PKK Kecamatan Cimenyan. Setelah penyambutan, rombongan pun langsung mencicipi berbagai hidangan khas Sunda yang telah disiapkan oleh keluarga Riska. Karena jadwal kegiatan yang cukup padat, rombongan tidak bisa berlama-lama dan harus segera beranjak menuju ke radio selanjutnya untuk kembali melakukan talkshow.

Talkshow kedua di Radio Garuda berjalan lancar. Pendengar nampak antusias pula terhadap acara talkshow ini. Sama seperti sebelumnya kontestan KDI 6 juga membagikan 2 set souvenir dari TPI bagi 2 pemenang kuis.

Usai melakukan talkshow di Radio Garuda, rombongan pun menuju ke tujuan selanjutnya. Inilah saat yang ditunggu-tunggu yakni wisata belanja. Sebelum menuju daerah Cihampelas, tim KDI 6 mampir ke sebuah tempat perbelanjaan dan setelah itu langsung menuju ke pusat perbelanjaan terkenal di Bandung tersebut.

Lalu lintas yang padat, tidak menyurutkan semangat para kontestan untuk menuju ke Cihampelas. ‘Skaters’, salah satu distro ternama di Bandung, menjadi tujuan pertama. Rombongan KDI 6 mendapatkan diskon khusus sebesar 30% dari distro tersebut. Selain berbelanja di ‘Skaters’, para kontestan juga saling berpencar mencari kebutuhan masing-masing.

Acara berbelanja usai pukul 19.00 WIB, rombongan pun kembali ke Jakarta. Selesai ‘berkelana’ di kota Bandung, para kontestan kini merasa lebih fresh dan siap untuk kembali ke rutinitas.



Selengkapnya...

DANGDUT LOVER'S © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute
© Copyright 2009 WIOI : DANGDUT LOVER'S